Telat Bikin Akta Kelahiran? Ini Dia Solusinya!

👁️0x   💬0 🕗00:00 menit

Chord | Judul
1-9   A   B   C   D   E   F   G   H   I   J   K   L   M   N   O   P   Q   R   S   T   U   V   W   X   Y  

 

Kalian udah gede, tapi belum bikin akta kelahiran? Terus binggung solusinya gimana?

Salam #MasBro #MbakBro

 

Hello readers!!
Apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan sehat walafiat ya. Kalian tau ga sih apa yang mau kita bahas? Sesuai judul kita bakal bahas tentang “Telat Bikin Akta Kelahiran? Ini Dia Solusinya!”. Kalian bingung cara bikin akta kelahirannya? Ayo akhiri rasa bingung itu dengan membaca artikel in sampai abis ya!

Telat Bikin Akta Kelahiran? Ini Dia Solusinya!

 

Telat Bikin Akta Kelahiran? Ini Dia Solusinya!

Akta kelahiran merupakan surat yang sangat penting dan dibutuhin sekali. Kegunaan akta kelahiran banyak banget, mulai dari buat ngurus pendaftaran sekolah, sampai syarat untuk melakukan pendaftaran pernikahan, perkejaan.

Nah karena itu, kalo anak udah lahir disaranin langsung ngurus pembuatan akta, dengan dilapor ke instansi pelaksana setempat, paling lama 60 hari dari kelahiran.

Kalo ngelaporinnya telat, maka:
• Pencatatan dan nerbitin aktanya dilakuin kalo udah ngedapetin putusan Kepala Instansi Pelaksana setempat.
• Bisa kena denda administratif maks. Rp.1.000.000. Tapi itu tergantung peraturan daerah masing-masing.

Baca juga
Punya Lagu? Awas diambil orang, Amankan dengan Cara Ini!

Syarat bikin Akta Kelahiran baru, karena telat ngelaporin kelahiran yaitu:
1. Surat keterangan kelahiran
2. Buku nikah ato kutipan akta perkawinan ato bukti lain yang sah
3. Kartu Keluarga (KK)
4. Kartu Tanda Penduduk-elektronik (KTP-el)
Sama kaya denda, prosedur ngurus keterlambatan pembuatan akta kelahiran juga diatur sesuai daerah masing-masing.

Biar lebih paham, kita ambil contoh daerah ibukota Jakarta.
Di Jakarta, laporan kelahiran, diatur sama Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 3 Tahun 2012 (Perda DKI Jakarta 3/2012). Tapi peraturan ini diubah jadi Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2015 (Perda DKI Jakarta 1/2015).

 

pasangIN iklanmu disini!

GRATIS iklan pertama.
Bonus review produk untuk 27 pengiklan pertama.

Sebelum peraturannya diubah, ada ketentuan denda dan tarif retribusi karena telat laporan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. Tapi ketentuan itu udah dihapus sama Perda DKI Jakarta 1/2015.

Kalo buat syarat bikin akta kelahiran, diatur Pasal 134 Peraturan Gubernur Nomor 93 tahun 2012, yang ngatur syarat buat ngedapetin Surat Pengantar ke Pengadilan Negeri buat laporan kelahiran yang ngelebihin batas dari 1 tahun. Tapi itu semua udah dihapus, karena dikeluarin Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006.

Persyaratan pencatatan kelahiran buat warga Indonesia, berdasarkan laman Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta, yaitu:
1. Surat Keterangan Kelahiran
2. KK dan KTP-el
3. Surat Nikah/Akta Perkawinan
4. Nama dan identitas yang lapor dan 2 saksi yang lapor kelahiran

Suka menulis?

Mau menghasilkan dari tulisan mu?
Yuk mulai #hidupdariKARYA
tulisIN apa aja?

Kesimpulan

Akta kelahiran sangat penting dan dibutuhkan sekali, mulai dari buat ngurus pendaftaran sekolah sampai buat syarat pendaftaran pernikahan ato pekerjaan. Tapi kalo telat bikin akta kelahiran, kalian sebaiknya cari tau dulu peraturan daerah setempat tentang ada atau gaada denda keterlambatan laporan kelahiran, dan ada ga syarat khusus buat keterlambatan buat akta.

Alhamdulillah
Akhirnya selesai ya.

Masih ada hal yang belum kita bahas ya?
Nah ada yang mau request bahas hukum negara yang mana lagi nih?
Silahkan untuk dikomen dibawah ya!

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Terimakasih
Hukumonline.com dibuka pada 13.20 WIB hari Selasa, 10 Agustus 2021

canva.com dibuka pada pukul 14.00 WIB hari Selasa, 10 Agustus 2021

Kata kunci lain yang sering dicari…
hukumIN, hukum, menghakimiHUKUM, telat bikin akta, akta kelahiran, telat bikin akta kelahiran, telat, akta, bikin akta kelahiran, bikin akta, telat buat akta,

Comments

Leave a Reply