👁️0x 💬0 🕗00:00 menit
Chord | Judul
1-9 A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y
Bullying lewat medsos? Awas dijerat hukum!
Salam #MasBro #MbakBro
Hello Readers!!
Gimana kabarnya nih? Semoga selalu sehat walafiat ya, aamiin. Kali ini kita bakal bahas tentang bullying di medsos bisa kena UU ITE. Kalian udah tau hal itu? Atau belum? Kalo belum yu baca artikel ini sampai habis ya!
Stop Bullying di Medsos! Itu Bisa Dijerat Hukum!
Bullying adalah semua bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakuin sengaja sama satu atau lebih orang yang lebih kuat atau berkuasa ke orang lain buat nyakitin dan dilakuin terus menerus. Karena zaman pandemi Covid-19 gini, akhirnya bullying ini dilakukin lewat media media sosial.
Tindakan bullying lewat medsos ini melanggar UU No 11 Tahun 2008 mengenai Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), tapi udah diubah jadi UU No 19 Tahun 2016 mengenai Perubahan UU No 11 Tahun 2008 mengenai Informasi dan Transaksi Elektronik (UU 19/2016).
Baca juga:
Bikin Sertifikat Vaksin Palsu? Bisa Berujung Penjara Lho!
Diprinsipnya, tindakan bullying nunjukin penghinaan ke orang lain, sesuai dengan Pasal 27 ayat 3 UU ITE.
Kalo ngelanggar Pasal 27 ayat 3 UU ITE bakal dipidana penjara maksimal 4 tahun dan/atau denda maksimal Rp750 juta.
pasangIN iklanmu disini!
GRATIS iklan pertama.
Bonus review produk untuk 27 pengiklan pertama.
Di KUHP diatur bahwa penghinaan merupakan delik aduan. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 50/PUU-VI/2008 negasin kalo Pasal 27 ayat 3 UU ITE itu delik aduan. Berarti, perkaranya bisa diproses hukum kalo ada aduan dari orang yang dihina di medsos. Pengaduannya bisa dilakuin lewat https://kominfo.go.id/layanan
Selain itu, secara hukum, orang yang ngerasa nama baiknya dicemarin bisa ngelakuin pengaduan ke aparat penegak hukum setempat, yaitu kepolisian. Sesuai Pasal 108 ayat 1 dan 6 UU No 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
Tapi harus diketahui kalo pencemaran nama baik, penghinaan, penistaan itu termasuk ujaran kebencian, sesuai dengan Surat Edaran Kepala Kepolisian No SE/6/X/2015 mengenai Penanganan Ujaran Kebencian (SE Hate Speech).
Nah kalian yang kena perbuatan ujaran kebencian bisa manfaatin SE Hate Speech buat minta anggota Polri nemuin pelaku sama korban. Tapi kalo Porli ga bisa nyelesain masalah, maka penyelesaiannya lewat penegak hukum atas dugaan tindak pidana ujaran kebencian.
Suka menulis?
Mau menghasilkan dari tulisan mu?
Yuk mulai #hidupdariKARYA
tulisIN apa aja?
Kesimpulan
Tindakan bullying lewat medsos ngelanggar Tindakan bullying lewat medsos ini melanggar UU No 19 Tahun 2016 mengenai Perubahan UU No 11 Tahun 2008 mengenai Informasi dan Transaksi Elektronik (UU 19/2016) Pasal 27 ayat 3 UU ITE.
Kalo ngelanggar bakal dipidana penjara maksimal 4 tahun dan/atau denda maksimal Rp750 juta
Alhamdulillah
Akhirnya selesai ya.
Masih ada hal yang belum kita bahas ya?
Nah ada yang mau request bahas hukum negara yang mana lagi nih?
Silahkan untuk dikomen dibawah ya!
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.
Terimakasih
Tri Jata Ayu Pramesti, S.H. https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt56d7218a32d8f/sanksi-bagi-pem-bully-di-media-sosial/ dibuka pada 14.15 WIB hari Jumat, 20 Agustus 2021
Kata kunci lain yang sering dicari…
hukumIN, hukum, menghakimiHUKUM, bully, bullying, bully di medsos, bullyung di media sosial, bullying jerat hukum, pelaku bullying dijerat hukum, sanksi bagi pembully, pembully di medsos,
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.