Apa itu NDA?
Kenapa namanya Non Disclosure Agreement?

NDA adalah sebuah perjanjian non-disclosure. Perjanjian kerahasiaan adalah nama lainnya.

NDA merupakan kontrak hukum antara minimal 2 pihak yang menguraikan materi rahasia, pengetahuan, ato informasi yang ingin mereka bagiin 1 sama lain untuk tujuan tertentu, tetapi ingin membatasi akses ke informasi tersebut.

Tujuan?

Perjanjian ini penggunaannya untuk melindungi informasi rahasia dalam bisnis/perjanjian lainnya.

Contoh?

Berikut contoh praktek penggunaan NDA dalam berbagi keadaan yaitu:

1. Bisnis
   Kontrak ini sering terpakai dalam situasi ada 2 perusahaan/individu pertimbangin buat berbisnis bersama dan perlu memahami proses bisnisnya masing-masing.
   Contohnya:
   – pengacara dan klien.
   – Perjanjian ini juga ciptain hubungan kerahasiaan antara pihak-pihak yang terlibat, biasanya untuk melindungi jenis informasi rahasia dan milik pribadi/rahasia dagang.
2. Kesehatan
   Contohnya termasuk perjanjian kerahasiaan antara dokter dan pasien.
3. Ketenagakerjaan
   Perjanjian kerahasiaan dapat mengikat karyawan agar ga ungkapin rahasia dagang perusahaan mereka. Biasanya, 2 pihak yang menandatangani perjanjian. Pihak dalam hal ini bisa perusahaan, individu, ato entitas lainnya sedang pertimbangin rencana berbisnis bersama dan perlu mahamin dulu proses bisnis 1 sama lain.
4. Agama
   Perjanjian kerahasiaan antara gereja dan penerima pengakuan dosa (luar negeri).

Dalam perjanjian kerahasiaan ini, pihak-pihak yang terlibat setuju untuk ga ungkapin informasi yang terlindungi oleh perjanjian tersebut.

NDA tuh bisa bersifat “saling,” yang berarti kedua belah pihak terbatas dalam penggunaan materi yang diberikan, ato mereka bisa membatasi penggunaan materi oleh 1 pihak. Perjanjian ini juga bisa diterapin dalam situasi perjanjian kerja antara karyawan dan pengusaha, yang melindungi rahasia dagang perusahaan.

NDA juga dapat kita pake dalam penyelesaian sengketa hukum dengan kesepakatan damai. Para pihak seringkali menandatangani perjanjian kerahasiaan mengenai ketentuan penyelesaian.

Kerennya …
NDA dapat terpake dalam situasi.

Misalnya:

Saat pemecatan karyawan setelah ngaduin praktik yang ga dapat diterima (whistleblower) ato diskriminasi dan pelecehan terhadap diri mereka sendiri menerima kompensasi dengan syarat NDA yang melarang mereka ungkapin kejadian yang diaduin tersebut.

Namun, kondisi semacam itu, hukum ga bisa negakin keadilan dalam NDA, meskipun dapat membuat mantan karyawan merasa terintimidasi menjadi bungkam.

Selain itu, terdapat konsep serupa yang namanya “perjanjian non-penghinaan,” yang mencegah salah 1 pihak ucapin hal yang rendahin pihak lainnya.

Jenis?

NDA ada 3 jenis yaitu perjanjian unilateral, bilateral, dan multilateral.

Apakah itu artinya?

1. Unilateral
   NDA unilateral adalah perjanjian yang libatin 2 pihak: hanya 1 pihak (biasanya yang memberikan informasi) berencana untuk ungkapin informasi tertentu kepada pihak lain (yang menerima informasi)
   Perjanjian ini perlu perlindungan informasi dari pengungkapan lebih lanjut, seperti pada hukum paten/perlindungan hukum bagi rahasia dagang.
   
   
2. Bilateral
   NDA bilateral adalah perjanjian yang libatin 2 pihak: kedua pihak berencana untuk ungkapin informasi 1 sama lain yang ingin mereka lindungi dari pengungkapan lebih lanjut. Ini umum dalam bisnis yang pertimbangin kerjasama/merger.
   
   
3. Multilateral
   NDA multilateral adalah perjanjian yang libatin 3 pihak/lebih: minimal 1 pihak berencana untuk ungkapin informasi kepada pihak lain dan perlu perlindungan informasi tersebut dari pengungkapan lebih lanjut.
   Perjanjian ini menggantikan kebutuhan untuk NDA unilateral/bilateral terpisah antara 2 pihak.
   Keuntungan NDA multilateral adalah bahwa pihak yang terlibat hanya perlu meninjau, menandatangani, dan nerapin 1 perjanjian. Namun, ini bisa menjadi lebih rumit karna mungkin perlu negosiasi yang lebih kompleks untuk mencapai kesepakatan bersama pihak-pihak yang terlibat.

NDA dapat melindungi berbagai jenis informasi yang ga umum, termasuk aplikasi paten yang belum publik, “know-how,” informasi keuangan, representasi lisan, daftar pelanggan, daftar vendor, praktik/bisnis, dan lainnya.

Perjanjian ini juga dapat mencakup klausul yang melindungi pihak yang menerima informasi jika mereka memperoleh informasi tersebut secara sah melalui sumber lain.

Dalam banyak kasus, NDA hanya haruskan pihak yang menerima informasi untuk menjaga kerahasiaan informasi saat informasi tersebut secara langsung diberikan oleh pihak yang memberikan informasi.

Isi?

NDA biasanya mencakup sejumlah isu, termasuk:

1. Nentuin para pihak yang terlibat dalam perjanjian.
2. Apakah informasi rahasia harus mendapat label sebagai rahasia.
3. Definisi informasi: apa yang rahasia.
4. Periode pengungkapan: informasi yang rahasia dan selama periode tersebut ga dianggap rahasia.
5. Pengecualian dari kewajiban menjaga kerahasiaan.
6. Ketentuan mengenai transfer data yang melanggar hukum pengendalian ekspor dan keamanan nasional.
7. Jangka waktu dan kondisi kerahasiaan.
8. Jangka waktu berlakunya perjanjian.
9. Izin buat dapatin injungsi ex-parte.
10. Deskripsi tindakan: apa tindakan dengan materi rahasia ketika perjanjian berakhir.
11. Hak untuk memodifikasi perjanjian oleh pengadilan.
12. Kewajiban pihak yang menerima informasi mengenai informasi rahasia.
13. Jenis pengungkapan yang boleh dan ga sesuai hukum/perintah pengadilan.
14. Hukum dan yurisdiksi yang mengatur para pihak.

Praktek?

Pada banyak negara seperti Australia, Amerika Serikat, dan India, NDA tuh udah umum yang berfungsi tujuan melindungi informasi rahasia dalam berbagai situasi bisnis dan hukum.

Amerika Serikat udah terapin UU baru yang mengatur penggunaan NDA dalam kasus pelecehan seksual dan pelecehan seksual.

Perusahaanmu butuh perjanjian non-disclosure?
Silahkan klik tombol WA pojok kanan bawah ya.

Sumber:
Bolmer Suryadi Hutasoit, Lawyer/praktisi NDA
wikipedia. 2023. Non-disclosure agreement. kita baca pukul 12:27 WIB, Rabu, 13 September 2023.
en.wikipedia.org/wiki/Non-disclosure_agreement