Kasus cyber crime di seluruh dunia makin sering terjadi, ga terkecuali di Indonesia. Tahu ga kamu bahwa Indonesia adalah salah satu korban serangan hacker terbesar?

Menurut data perusahaan cyber security Surfshark, 1,04 juta akun membocorkan data di Tanah Air pada kuartal kedua 2022. Kebocoran data di Tanah Air pada kuartal kedua 2022.

Kebocoran data internet Indonesia pada kuartal kedua 2022 bahkan melonjak 143% dari kuartal pertama 2022 bahkan sampai 2023 masih terjadi kasus Cyber Crime di Indonesia

Dari perusahaan swasta hingga organisasi pemerintah ga luput. Kerugiannya berkisar dari mengubah tampilan dan nuansa website hingga bocorin data dari orang Indonesia.

Sebenarnya kasus cyber crime apa saja yang pernah terjadi di Indonesia? Dan apa tips biar website bebas dari risiko diretas?

Kasus-kasur Cyber Crime di Indonesia Yang Pernah terjadi :

1. Informasi aneh di website KPU (2004)
2. Perang hacker antara Indonesia dengan Australia (2013)
3. Tiket.com dan Citilink diserang oleh hacker (2016)
4. Website Telkomsel menampilkan kata-kata kasar (2017)
5. Data pengguna Tokopedia bocor di Dark Web (2020)
6. Website DPR RI Down dan berganti nama (2020)
7. Website Tempo down (2020)
8. Penyerangan terhadap website Sekretariat Kabinet RI (2020)
9. Peretasan terhadap website BPJS Kesehatan (2021)
10. Kebocoran data asuransi jiwa BRI Life (2021)
11. Kebocoran data e-HAC Kemenkes (2021)
12. Pembobolan database Polri (2021)
13. Peretasan channel YouTube BNPB (2021)
14. Database Kejaksaan Agung Republik Indonesia rusak (2021)
15. Data 34.900.867 paspor WNI (2023)
16. Data Bank Syariah Indonesia (2023)

Ada masalah Cyber Crime lain yang belum masuk disini?
Silahkan komentar dibawah ya.

Kenapa ya Website Dapat Diretas Oleh Hacker?

Website Indonesia yang menjadi sasaran pada hacker biasanya adalah:

1. Website pemerintah: sebagai bentuk protes atau untuk nunjukin adanya pembajakan.
   Toko online dan website e-commerce dapat ngasilin keuntungan.
2. Website yang rentan: kata sandi situs web lemah, hosting berkualitas buruk, kurangnya sistem keamanan.
3. Ada kode kesalahan di website: sebuah website memiliki sistem keamanan yang dibangun dari bawah ke atas, sehingga beberapa bagian skrip ga rapi dan dapat jadi lubang keamanan.

Baca Juga:

1. Gibran x Putusan MK
2. Jangan Buru-buru Nikah, Kenali dulu Perjanjian Pra Nikah!

Jadi kenapa sangat mudah bagi peretas untuk nyerang website lokal?

Ini alasannya:

1. Kata sandi website terlalu mudah
2. Kesalahan dalam kode saat buat situs web
3. Jarang maintenance situs web
4. Sistem keamanan yang biasa saja
5. Gunain email dengan domain gratis
6. Hosting yang kurang mumpuni

Cara Untuk Menjaga Website Dari Hacker

1. Buat kata sandi yang kuat
   Salah satu metode kriminal yang harus kamu waspadai adalah brute force. Peretas akan mencoba mengambil alih akun melalui coba-coba untuk memecahkan kata sandi, login, atau kunci enkripsi.
2. Maintenance website secara berkala
   Eits, jangan berpikir kamu punya website yang bagus, itu berarti pekerjaan selesai. Manajemen situs web adalah pekerjaan yang perlu dilakukan secara teratur.
3. Pake SSL/TLS dan firewall
   SSL atau Secure Socket Layer merupakan salah satu sertifikat keamanan yang harus dimiliki sebuah website. Penggunaan utamanya adalah untuk meningkatkan keamanan transmisi data yang terjadi di situs web.
4. Jangan pakai email domain gratis
   Domain email gratis seringkali menjadi incaran para hacker karena memiliki sistem keamanan yang terbatas.
5. Memilih jenis hosting yang tepat
   Langkah pertama yang perlu kamu pastikan sebelum membuat website adalah memilih jenis hosting dan penyedia layanan hosting yang berkualitas.
6. Gunakan layanan hosting standar ISO 27001
   Selain jenis hosting, memilih layanan hosting yang berkualitas dan aman juga penting untuk menghindari risiko ancaman cyber. Solusinya, menggunakan layanan penyimpanan yang disertifikasi oleh Exabytes ISO 27001 International Security Standard.

Menurutmu ada solusi lain?
Silahkan komentar dibawah.

Perusahaan ada masalah cyber?
Let’s fix the problem together.

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.